Apabila ingin membangun bisnis bersama, sebaiknya antar individu memiliki visi dan misi yang sama. Ada banyak hal yang harus diurus dalam menjalankan bisnis, mulai dari keuangan, pemasaran, penjualan, dan masih banyak lagi. Kerjasama yang baik adalah kerja sama yang membagi semuanya sama rata sesuai dengan kontribusi modal yang diberikan masing-masing associate. Namun, pembagian tugas dan tanggung jawab juga perlu disesuaikan dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing partner. Misalnya Anda yang memiliki latar belakang manajemen atau akuntansi bertugas untuk fokus mengurusi masalah keuangan, partner bisnis Anda fokus ke pemasaran, dan seterusnya.
Tipepartneryang kamu butuhkan adalah orang yang kuat dalam bidang kelemahanmu. Misalnya, kamu adalah seoranggraphic designeryang handal, maka kamu memerlukan seorangcopywriteryang handal untuk agensimarketingyang ingin kamu rintis. Atau kalau kamu buruk dalam perencanaan dantime management, carilah partner yang lihai dalam keduanya. Tahap terakhir, bila semua pertimbangan di atas sudah dibahas bersama dan Anda menemukan orang yang sesuai dengan visi dan misi Anda, buatlah kontrak bersama. Biarpun teman sendiri, perjanjian secara tertulis dapat membantu Anda berbisnis agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan. Sebaiknya buatlah kontrak resmi di hadapan saksi dan notaris.
Dengan memiliki rekan yang stabil dalam hal finansial, anda akan bisa lebih fokus untuk menjalankan bisnis bersama anda. Namun bukan berarti jika rekan yang tidak memiliki finansial yang cukup tidak cocok untuk dijadikan rekan bisnis. Namun, tak bisa bersandar pada rasa percaya karena hubungan yang telah dibangun lama. Terhadap teman dekat sekalipun, tetap harus bersikap profesional. Oleh sebab itu, jangan abaikan tindakan mitigasi risiko yang perlu dilakukan.
Serta bersedia untuk mengambil risiko hanya sebatas uang yang ditanam tersebut. Pembagian laba dapat dilakukan dengan lebih mudah, berdasarkan kesepakatan bersama yang ditentukan di awal kerja sama. Pembagian laba belum tentu sama dengan perbandingan modal karena beban kerja dan tanggung jawab dalam menjalankan bisnis bisa jadi berbeda. Sebelum memulai kemitraan, Anda harus menentukan jenis kemitraan apa yang Anda inginkan. Diantaranya adalah Kemitraan Umum, terdiri dari mitra yang berpartisipasi dalam operasi sehari-hari dari kemitraan adalah siapa yang bertanggung jawab sebagai pemilik hutang dan tuntutan hukum.
Anda juga perlu menakar komitmen dari teman yang hendak Anda ajak berbisnis. Cara yang paling sederhana ialah dengan mencari teman yang memilikipassiondi bidang usaha yang ingin Anda jalani. Kesamaan ini nantinya akan membantu Anda berdua untuk menuangkan seluruh keahlian untuk menciptakan produk dan menjalankan bisnis. Dari tahap ini, Anda berdua nantinya akan mampu melihat potensi pasar. Jangan tekuni usaha yang tak menjanjikan alias minim potensi. Pebisnis pemula umumnya belum terlalupede untuk menjalankan bisnis sendiri, dan mencari partner bisnis adalah sesuatu yang lumrah dilakukan.
Intinya apapun bisa dipakai asal adil dan masing-masing rela dengan keputusan tersebut. Jika bekerja sama, kita dapat memakai tempatnya dengan free of charge atau membayar setelah mendapatkan keuntungan yang besar. Dengan satu platform kamu dapat menjadiinvestormaupun penerbit atau companion JOINAN!